Jumat, 25 Februari 2011

Nggak Merasa Bangga ?

1 Korintus 1:31:"Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan"

1 Korintus 1:18-31

Sekitar tahun 2001-2003 Tottenham Hotspurs adalah klub sepakbola Inggris yang masuk peringkat 15 klub terkaya di dunia. Namun sayang prestasi klub ini tidak setara dengan aset yang dimiliki. Bahkan dalam beberapa Musim kompetisi ternyata klub ini selalu berada di ujung tanduk dan nyaris terdegradasi (terlempar ke divi di bawahnya). Itulah sebabnya mereka mendatangkan Glenn Hoddle sebagai pelatih baru. Harian Sky terus menyarankan supaya memilih pemain-pemain berkualitas dan membuat para pemainnya bangga ama klub mereka. Buatlah pemain Bangga Ama Klub! Itulah kalimat yang terus diteriakkan para pendukung klub kaya ini. Bukan tanpa sebab kalo mereka selalu meneriakkan kata-kata ini. Menurunnya prestasi klub ini lebih disebabkan ama sikap pemainnya yang sebenarnya berkualitas tapi nggak banggaa pas membela klubnya. Kualitas pemain jadi nggak berguna dan mereka mengalami kekalahan.

Berbangga hati atau bermegah? Boleh nggak sih? salah besar kalo tujuan kebanggan tuh cuman buat nyombongin diri sendiri. Jadi liat-lihat dulu apa motivasi kebanggaan kita. Sah-sah aja kalo kebanggaan hati kita semata-mata buat memuliakan Tuhan! Makanya Firman Tuhan Hari ini pun mengajarkan gimana sih cara berbangga atau bermegah yang benar. Kebanggaan hati kita harus dilakukan semata-mata sebagai ucapan untuk memuliakan Tuhan yang adalah sumber dari segala-galanya.

Bangga hati tuh ada manfaat positifnya loh. Ia tuh seperti energi yang mampu memompa semangat kita buat berprestasi lebih baik. Mau bilang kita punya kualitas atau keahlian ini itu tapi kalo nggak punya semangat dan kebanggaan, ibaratnya tuh seperti tong kosong nyaring bunyinya. Mau bukti? Baca lagi deh ilustrasi di atas. Klub itu punya segudang pemain top, harusnya sih bisa jadi juara toh? Tapi kenyataannya lain, berkali-kali mereka justru masuk jurang degradasi. Apa sih penyebabnya? Mereka sama sekali nggak bangga ama klubnya! Yah, mereka bertanding ya nggak ada semangat sama sekali.

Bagaimana dengan kekristenan? Sama aja! Banyak kok orang-orang yang ngaku Kristen tapi nggak bangga ama kekeristenannnya. Jadi jelas, dari dulu sampe sekarang hidupnya juga nggak ada bedanya. keliatannya sih, kualitas rohaninya mantap banget, tapi... kok nggak ada buah-buah yang baik dari hidupnya ya? Wah,harus jadi pertanyaan buat kita nih! Benarkah aku bangga ama Tuhan Yesus? Jika ya, kita pasti adalah orang-orang yang mengasihi Tuhan. Kalo mengasihi Tuhan, pasti kita jadi orang-orang yang mentaati FirmanNya. Kebanggaan kita ama Tuhan kita tunjukin melalui sikap perbuatan kita yang sesuai dengan FirmanNya. Kalo kita begituh bangga sama Tuhan kita, tentu itu jadi pendorong semangat buat kita bertumbuh, bersaksi dan memuliakan Tuhan!

Kita orang Kristen, apakah kita juga bangga terhadap Tuhan kita?