Senin, 10 Mei 2010

HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN

KEJADIAN 37:2-4
“Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun - jadi masih muda - biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya..”
Manusia di akhir zaman ini cenderung melakukan hal-hal yang jahat, yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
Setiap hari kita bisa saksikan di banyak media tentang kejahatan dunia yang semakin bertambah. Orang tidak segan-segan lagi untuk membunuh, memfitnah bahkan membalikkan fakta kebenaran.

Karena itu, sebagai anak Tuhan, bagaimana sikap dan tindakan kita di tengah dunia yang gelap ini. Apakah kita harus mengikuti sifat dan tabiat buruk dunia ini, sehingga kita bisa tetap melanjutkan hidup di dunia ini? Apalagi dengan tubuh berdosa kita yang rentan untuk melakukan dosa.

Anak Tuhan atau orang percaya haruslah menjaga hidupnya supaya benar di hadapan Tuhan dengan taat melakukan Firman Tuhan.
Alkitab dengan jelas melarang kita supaya jangan serupa dengan dunia ini. (Roma 12:2). Perbedaan kita dengan dunia ini terlihat dari perbuatan kita yang benar, yang sesuai dengan Firman Tuhan. Dan berkat Tuhan mengalir kepada orang-orang yang hidupnya benar.

Suratan Filipi 2:15 menginformasikan kepada kita bahwa kita berada di tengah-tengah orang yang bengkok hatinya dan sesat. Namun kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka hati yang bengkok akan menjadi lurus dan tulus oleh kuasa Tuhan.


Yusuf menjadi teladan bagi kita tentang hidup benar dan taat kepada Tuhan. Walaupun Yusuf hidup di tengah saudara-saudaranya yang jahat, tetapi ia tidak terpengaruh dengan sifat jahat saudara-saudaranya. Ia berusaha menjaga hidupnya supaya benar di hadapan Tuhan. Bagi orang benar, ada banyak cara Tuhan untuk memberkatinya.
Kemenangan demi kemenangan selalu berpihak kepada orang benar.

Kejadian 39:2-6 “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; ........TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,.....kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya.”

Kita semua pasti mau berhasil. Kita mau berhasil di keluarga, di bisnis, di pekerjaan, di studi, dllsb, tetapi harus kita tahu bahwa kunci keberhasilan adalah hidup benar di hadapan Tuhan.
Yusuf mempunyai pengaruh yang sangat besar di rumah Potifar, karena ia hidup benar di hadapan Tuhan. Melalui Yusuf, Tuhan memberkati rumah dan ladang Potifar. Orang benar pasti memberikan pengaruh positif di mana pun ia berada.

Kejadian 39:6 “...Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya”. Hal inilah yang membuat Yusuf diberkati Tuhan dengan keberhasilan. Apabila kita mempunyai sikap yang manis ; takut akan Tuhan, berkorban untuk Tuhan, setia kepada Tuhan, maka kita pun pasti diberkati.

Kejadian 39:7-8 “ Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf menolak...” Orang benar selalu menolak hal-hal yang berbau dosa. Dengan berbagai macam cara Iblis berusaha menjebak dan menjatuhkan kita.
Karena itu, anak-anak Tuhan harus berani berkata tidak kepada dosa.


Contoh berikutnya orang diberkati Tuhan karena hidup benar adalah Ayub. (Ayub 42:10-12) “Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.” Ayub menerima berkat dua kali ganda, karena ia dengan teguh menjaga hidupnya benar di hadapan Tuhan. (Ayub 1:1). Meskipun ia mengalami penderitaan yang hebat tetapi imannya tetap kokoh kepada Tuhan.
Bahkan istrinya pernah menyuruh Ayub untuk menghujat Allah, tetapi Ayub membantah keras istrinya, sehingga hidupnya tidak berdosa di hadapan Tuhan.


Amsal 3:32,33 --> Berkat Tuhan mengalir ke rumah-rumah orang benar.


Amsal 14:12-13 --> Kekuasaan orang benar kokoh, tahtanya tidak tergoyahkan.


Amsal 15:8-9 --> Tuhan menjawab doa-doa orang yang hidup benar. (Bd. Yakobus 5:16).


Mazmur 24:3-4 --> Orang benar dengan tangan yang bersih dan hati yang tulus, akan mendapat karunia-karunia rohani dari Tuhan. Tuhan hanya mau berdiam kepada orang yang menjaga kekudusan.

Yesaya 33:15-16 --> Orang yang hidup dalam kebenaran mendapat jaminan ekonomi dari Tuhan.

Karena itu marilah kita menjaga hidup kita benar di hadapan Tuhan, supaya berkat-berkat, pertolongan, dan doa kita tidak terhambat. Marilah menghindari sifat dan tabiat buruk dunia ini. Sebab keberhasilan dan kesuksesan akan diterima setiap orang benar.
Haleluyah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar